Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2022

Mengetuk Pintu Langit

 وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ   “Dan kalau kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya” (QS Al-Hijr, 15: 14)  Teruslah berdoa dan meminta kepada-Nya, manfaatkanlah di waktu-waktu mustajab untuk mengadu. Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim) “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih) “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim) Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang mus

Bacalah!

Seperti firman Allah pada Al-Quran Surah Al-Alaq ayat pertama  ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ.. “Bacalah! Dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan"  Surah Al-Alaq menjelaskan mengenai penciptaan manusia serta pentingnya ilmu pengetahuan. Muslim dan muslimah diwajibkan untuk menuntut ilmu sejak buaian hingga ke liang lahat. Sebagaimana banyak ayat di dalam  Al-Quran  yang mengandung ilmu pengetahuan mengenai alam semesta. Ilmu paling dasar yang diajarkan kepada manusia, membaca. Layaknya seperti pondasi sebuah bangunan, penopangnya haruslah kokoh. Bacalah! Agar jendela pikiran kita terbuka. Agar tumpuan kita kuat. Membaca pengetahuan baru, membaca pikiran orang bahkan membaca situasi. Yaps. Semuanya harus dikuasai jadi skill yang barangkali akan banyak mendatangkan manfaat untuk diri sendiri. 

Konsep Sabar

  Hakikatnya, kesabaran itu tidak memiliki batas sebagaimana ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka, yang bersabar pun tidak memiliki batas. Allah berfirman. إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).

Konsep Ikhlas

Terhadap apa yang terjadi, peristiwa apa saja. Terhadap apa yang kita lakukan dan berikan, baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain Pernahkah kita "tagih" kembali?  Jika iya, apakah yang demikian artinya kita berharap seseorang membalaskan perlakuan yang sama kepada kita? Yuk, coba koreksi lagi niatnya. Pernah dengar kalau ikhlas itu seperti merawat kepompong hingga menjadi kupu-kupu, meski kau tau semua yang bersayap akan terbang.
 Pada dasarnya perempuan juga harus banyak belajar, membekali diri dengan ilmu terutama ilmu agama. Di pundak seorang ibulah terletak tanggung jawab perkembangan ruhiyah (mental), aqliyah (intelektual), dan jasadiyah (fisik) seorang anak terpikul. Seorang ibu adalah pemimpin bagi anak-anaknya dan rumah tangga suaminya.

Konsep Pamrih

Coba tanyakan lagi kepada diri sendiri. Apakah benar kita melakukan sesuatu tanpa pamrih? Bukankah kita menginginkan feedback yang baik atas perbuatan kita? Lantas, benarkah ikhlas itu demikian? Bahkan saat beribadah pun, kita juga menginginkan agar doa yang kita bisikkan dijabah. Begitu kan? Jadi, bagaimana sesuatu itu bisa dikatakan perbuatan yang tanpa pamrih? Yang betul dikerjakan tanpa menerima umpan balik dalam bentuk apapun. 

U j i a n

Yang ada di benak saat masalah sudah terlampau banyak: "Allah sedang mempersiapkan apa yaa sampai seberat ini rasanya." Pada dasarnya manusia memang diciptakan bersifat lemah, mudah mengeluh. Namun tanpa kita sadari, sesungguhnya Allah lebih besar daripada masalahmu.