وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ
“Dan kalau kami bukakan kepada mereka salah satu pintu langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya” (QS Al-Hijr, 15: 14)
Teruslah berdoa dan meminta kepada-Nya, manfaatkanlah di waktu-waktu mustajab untuk mengadu.
Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)
“Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Hakim; shahih)
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani; hasan)
“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)
Banyak ulama menjelaskan bahwa maksud hadits ini adalah doa sebelum salam. Namun Imam Nawawi mencantumkan hadits ini dalam kitab Al Adzkar pada bab Dzikir-Dzikir Setelah Sholat.
Allah telah memberikan begitu banyak kemudahan untuk kita agar mendekatkan diri pada-Nya.
Teruslah berdoa, merendah pada bumi, mengetuk pintu langit. Teruslah berdoa sampai penduduk langit turut serta mengaminkan.
Tiada doa yang sia-sia. Kita tidak tahu, doa yang telah dilangitkan akan sampai lewat waktu dan jalur yang mana. Kita tidak tahu berapa lama durasi yang Allah tetapkan sampai terkabulnya sebuah doa. Sebab waktu kita dan waktunya Allah tiada bersinggungan.
Tiada doa yang sia-sia. Di sisi Allah, seruan dari suara manusia yang paling lemah sekalipun dapat terdengar. Teruslah berdoa dalam situasi apapun.
Comments
Post a Comment