Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2022

Post Graduated Shock

 QnA   Kalau mau dibikin perbandingan, kondisi pasca kampus tentu saja banyak bedanya dengan kondisi ketika di kampus/masa kuliah. Selain perbedaan di lingkungannya, untuk bidang ilmu yg kita dapat selama di kampus itu juga boleh jadi cuma sedikit untuk kita bawa ke dunia kerja. Terutama di akademiknya ya. Bukan berarti menomorduakan akademik, tapi real nya emang yang banyak kepake itu soft skillnya. Soft skill ini ada banyak macamnya. Jadi, selama di kampus jgn lupa juga mengasah kemampuan kita terutama dalam hal negosiasi, komunikasi, adaptasi, mengolah kemampuan berpikir cepat dan bertindak tepat. Perbedaan yg paling dirasakan: culture Lingkungan kerja beda jauh dengan kuliah. Individualisme ny lebih berasa. Dimana kamu benar benar boleh bergantung hanya di kaki sendiri. Kalau waktu kuliah dulu, sesulit apapun masalah entah itu tugas, lagi praktikum atau sedang skripsian, kita punya teman yg setidaknya arah dan tujuannya sama, satu: lulus. Walaupun timeline nya kadang beda, tapi k

Q.S Fussilat: 30

  اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ 30. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”

Mahabbah

  “Di sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada pun iri kepada mereka.” Ketika para sahabat bertanya, Rasulullah menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.”  (HR. Tirmidzi). “Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati. Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap temannya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ialah orang yang terbaik terhadap tetangganya.”  (HR. Hakim) “Seseorang itu tergantung pada agama sahabatnya, maka perhatikanlah salah seorang dari kamu kepada siapa dia bersahabat.”  (HR Abu Daud)

Husnuzan

 الظن كله فضول وهو ما لا يعنيك فإن دخلت في الظن فأحسن الظن Semua prasangka adalah hal kebisingan dan itu bukan urusanmu, maka jika pikiranmu masuk ke dalam suatu Dugaan, berprasangka lah yang baik-baik.” — Alhabib Abdullah Baharun "Tulisan adalah doa"  maka tulislah yang baik², bertutur kata yg baik, berprasangka baik agar hasilnya juga baik. Sebab Allah sesuai prasangka hamba-Nya

Dear My Self...

 Teruntuk diri sendiri, sekali lagi. Tetaplah menjadi diri sendiri yang dulu ku kenal. Tetaplah menjadi pribadi yang lemah lembut, walaupun lingkunganmu sekarang jauh berbeda dengan asalmu. Beranilah berkata dan berbuat benar, sekalipun dijauhkan manusia adalah konsekuensinya. Tak apa, kamu punya Allah yang Maha segalanya, tempat berlindung, tempat bersandar. Mohonlah selalu untuk dikuatkan hatimu. Entahlah, aku khawatir. Beberapa hari ini kau menjadi seperti orang lain yang belum pernah ku lihat. Bukan berarti kau harus menuruti apa yang dunia mau. Ingat lagi bahwa semua penilaian manusia di luar kendalimu. Jangan lupa ya, fokus utamanya hanya menjadi kamu dengan versi terbaik dan mencari ridho Allah semata. Biarkan penilaian Allah saja yang kau prioritaskan. Segala perbuatanmu akan diminta pertanggungjawabannya. Jadi, aku mohon kau tetap menjadi orang baik ya, karena perbuatan baikmu akan dihisab, sementara perbuatan buruk akan diazab. Iya. Apapun yang kita kerjakan kalau ga bernilai

Bacaan Shalat

  Bacaan saat takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, yakni: اللَّهُ أَكْبَرُ (Allaahu akbar) Artinya: Allah Maha Besar Rasulullah membaca takbir dengan suara keras hingga makmum di belakang beliau mendengarnya. Bagaimana dengan makmum? Beliau juga memerintahkan untuk bertakbir Apabila imam mengucapkan “Allaahu akbar” maka ucapkanlah “Allaahu akbar.” (HR. Ahmad dan Baihaqi; shahih) اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً (Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa)  Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. (HR. Muslim) Bacaan Iftitah 3 إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ