Teruntuk diri sendiri, sekali lagi. Tetaplah menjadi diri sendiri yang dulu ku kenal. Tetaplah menjadi pribadi yang lemah lembut, walaupun lingkunganmu sekarang jauh berbeda dengan asalmu. Beranilah berkata dan berbuat benar, sekalipun dijauhkan manusia adalah konsekuensinya. Tak apa, kamu punya Allah yang Maha segalanya, tempat berlindung, tempat bersandar. Mohonlah selalu untuk dikuatkan hatimu. Entahlah, aku khawatir. Beberapa hari ini kau menjadi seperti orang lain yang belum pernah ku lihat. Bukan berarti kau harus menuruti apa yang dunia mau. Ingat lagi bahwa semua penilaian manusia di luar kendalimu. Jangan lupa ya, fokus utamanya hanya menjadi kamu dengan versi terbaik dan mencari ridho Allah semata. Biarkan penilaian Allah saja yang kau prioritaskan. Segala perbuatanmu akan diminta pertanggungjawabannya. Jadi, aku mohon kau tetap menjadi orang baik ya, karena perbuatan baikmu akan dihisab, sementara perbuatan buruk akan diazab. Iya. Apapun yang kita kerjakan kalau ga bernilai baik ya bernilai dosa. Astaghfirullah. Jadi kepikiran, ada banyak hal yang tanpa disadari masuk dalam dosa-dosa kecil yang menodai hati. Dzolim banget sama diri sendiri.
Aku harap setelah ini, lebih hati-hati ya. Tolong jangan celakakan diri sendiri, lagi.
Comments
Post a Comment