Mau sedewasa apapun, kita tetaplah seorang anak kecil di mata Ibu. Anak kecil yang baginya masih perlu dibimbing, diawasi dan dituntun sekalipun dirinya sudah hidup mandiri. Semua orang akan berubah, tetapi tidak dengan Ibu. Adalah satu-satunya sosok yang tetap berdiri, selalu, dan akan selamanya tegak di belakang kita- meskipun suatu saat raganya tidak lagi berada di dekat kita. Bukan tanpa sebab, ikatan batin Ibu dan anaknya adalah perasaan paling kuat yang pernah ada. Apapun keresahan dan peristiwa buruk yang menimpa anaknya, pun Ibu akan turut merasakannya. Dari Intuisi seorang Ibu yang begitu kuat, hendaknya kita juga memiliki hal yang serupa.
Kerena lewat tulisan, kita dapat abadi. Semoga tulisan ini dapat menjadi pemberat amal.