Skip to main content

Saat Masalah Datang

 Ketika masalah datang,

kembalikan dulu ke Allah

Do first : berdoa, ambil wudhu, shalat

Jangan langsung tujukan pikiran dan harapan pada makhluk, baru kemudian Ikhtiar dengan cara yang benar

yang tidak melanggar syariat dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

solusinya ya bukan pesimis, bukan mundur. Kalau disuruh maju, ya maju. Seperti Nabi Musa, walaupun kita gatau apa episode yang dihadapi selanjutnya. Namanya juga ujian.

Lalu bagaimana ketika belum ketemu solusi?

Yang salah bukan masalahnya, tapi cara kita menghadapi masalah.

Sadar ga, saat berhadapan dengan masalah : kekeuh semau kita

Allah bilang tahan dulu, kita malah nge-gas, ya nabrak. Allah ngarahin ke kanan, kita ke kiri. Ga sehaluan

Bukan masalahnya yang salah, hanya saja kita yang belum tau ilmunya.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah menyampaikan kepada Abdullah bin Abbas 

"Ketahuilah bahwa pertolongan itu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesempitan dan kesulitan bersama kemudahan."

Maka, jangan ada lagi keraguan, masalah selalu datang bersama solusi.

Jadikan ini pondasi dalam menjalani hidup.

Comments

Popular posts from this blog

As A Wife

Menjalani kehidupan dengan peran baru sebagai seorang istri, sebuah amanah yang tampaknya harus diemban wanita dua puluh empat tahun ini. Dari sepersekian proses adaptasi, mungkin untuk sepenuh hati tunduk kepada suami selama seumur hidup adalah proses belajar yang tentunya memerlukan waktu yang tidak sebentar. Bukan hal mudah bagi dua kepala dengan perbedaan pola asuh dan karakter ini dalam menarik benang merah saat proses penyesuaian berlangsung terutama dalam menyatukan perspektif. Bagaimanapun, tidak ada pasangan yang benar-benar sempurna. Yang ada ialah mereka yang mampu melengkapi ketidaksempurnaan tersebut dan menjadikannya ideal dengan versinya sendiri. Setiap hari dituntut untuk saling belajar dan mau berbenah diri. Belajar tidak memberi makan ego, belajar bagaimana komunikasi efektif, belajar menjadi pendengar, belajar membaca dan memaknai sinyal semesta. Dan sebaik-baiknya tujuan berpasangan adalah bersama-sama memburu cinta Sang Pencipta, bagaimana agar saling back up iman

Final Destination

Ya Allah, hamba telah berusaha menjaga diri dari apa-apa yang engkau larang. Berilah hamba kekuatan untuk selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi. Lindungi hamba dari hal buruk yang akan membuat hamba jauh dari-Mu. Perkenankan hamba mendapat balasan yang manis dari-Mu kelak Ya Rabb. Hamba yakin janji-Mu selalu Engkau tepati. Jika kematian baik untukku, maka hamba ikhlas menerima takdir-Mu. Perkenankan hamba menjadi sebaik-baiknya seorang hamba sebelum kembali ke sisi-Mu. Hamba meminta akhir yang baik, dalam keadaan sedang mengingat-Mu dengan setinggi-tingginya iman.  Semoga pada akhirnya nanti, Allah panggil dengan lembut layaknya dalam Surah Al-Fajr ini: يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30) “ Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku .” (QS. Al-Fajr: