Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2020

The End of August

 Thankyou for each month. I truly said that "This month is very exhausted. Many traumatic cause by an accident I ever had. Apologize myself and unforgetable ending  I've got. Thankyou for taught me how to be "human"

Lemme Go

Memang tidak ada yang benar-benar bersama selain diri sendiri. Pada akhirnya akan ada perihal meninggalkan dan ditinggalkan. Entah siapa yang akan memulai duluan.

Beauty Standard

 "Kamu sekarang iteman ya" "Kok gendutan sih" "Jadi agak  glow down , beda dengan yang dulu" "Coba dandan dikit biar keliatan agak cantik" "Jerawatan yaa sekarang" Familiar? Kalau iya, sudah berapa kali kalian dituntut untuk seperti "perempuan kebanyakan"? Yang ingin kutanyakan adalah memangnya "perempuan kebanyakan" itu yang seperti apa? Yang putih? Langsing? Tinggi? Atau yang setiap keluar rumah selalu well-dressed dan wajahnya terlapis make up dengan apik? Lalu ketika ada perempuan yang penampilannya berbalik 180° dengan beauty standard langsung dikritik. Beauty standard itu siapa yang menciptakan? Siapa yang menciptakan indikator beauty adalah putih?  Sebenarnya, tidak ada standard untuk sebuah kecantikan. Kita sendirilah yang terbelenggu terhadap stigma masyarakat yang menuntut demikian. Kita sudah terbiasa didoktrin dengan melihat model yang tubuhnya secara tidak sadar dijadikan sebagai kiblat beauty itu

Its over

 Aku ingin mengakhiri semuanya dengan baik-baik. Bukan pergi dengan rasa dendam, marah. Terimakasih sebelumnya telah menjadi pemanis satu bulan lalu, meski yang manis hanya terasa sekian persen saja.  Sekian. Sudah cukup dan tidak ada lagi yang dapat membuatku mengatakan  "seandainya, seandainya.."

Me Now vs Past

Aku seperti tidak berada dalam diriku sendiri. Ada banyak karakter diri yang harus ditopengkan demi dapat bertahan di lingkungan orang banyak. Entahlah dampak panjangnya akan seperti apa. Namun, sejauh ini langkahku cukup baik. Baik bagi orang lain, bukan begitu? Diri ini sejujurnya merasa tak nyaman. Aku tidak mengenal aku yang pesimis, mudah menyerah, dan menaruh sedikit percaya terhadap apa yang aku punya. Tuntutan saat berada di lingkungan dengan personaliti yang berbeda hampir membuat aku kehilangan diriku yang benar-benar aku. Sulit sekali menyatukan isi kepala manusia. Ini seperti berada dalam diriku yang lain. Terkadang rehat dari riuhnya sekitar adalah pilihan yang tepat. Tepat untuk memulihkan energi yang habis lantas terlalu sering memaksakan diri sendiri.

Gpp

Walaupun ada keinginan yang belum tercapai, gapapa. Setidaknya aku berharap dan menentukan pilihan dengan cara yang benar. Bergantung semuanya kepada yang Maha mampu. Lebih baik

Page Break...

Kalau udah sampe sini, berarti perjalanmu lumayan jauh. Tetap bertahan ya. No matter what, I always being there. Don't push ur self too hard! Enjoyed! Pokoknya jangan berhenti. Istirahat bentar gapapa, okay.

Hi

Hi there... It's been a long time. Apa pendapatmu saat aku jarang menulis di sini lagi? Cerita sekarang sedang rumit, aku masih belum menemukan kalimat yang pas untuk dipublish ke sini. Maklum ya. Terimakasih telah menunggu kelanjutan cerita ini