Skip to main content

Posts

Attention, please

Orang-orang pikir mereka bisa menyakitiku?  Aku pernah kehilangan nikmat beribadah dan aku berusaha mendapatkannya kembali dengan posisi iman yang up n down. Apakah ada yang lebih menyakitkan dari itu?
Jenis Percakapan yang boleh jadi bakal rutin tiap balik Ibu: "Ndak ado basuo urang awak disitu, La?" "Ndak ado doh. Manga bu? Nak bajodohkan pulo?" Manggalak saketek "Kalau bukan urang awak baa tu?" Ibu: "Yo ndak apo. Kalau agamo jo akhlaknyo elok"
Kalau ditanya kenapa sih mudik terus? Jawabannya ya karena masih dikasih kesempatan. Pas ada kesempatan ya diambil. Tenang. Aku sudah prediksikan ini lama sebelum pertanyaan bodoh ini muncul. Kita gatau umur. Entah orangtua, atau aku yang akan pergi lebih dulu. Aku tidak mau ada kata menyesal di kemudian hari karena terlalu sibuk dengan urusan yang sebenarnya bisa dikompromi, bisa dilanjutkan di kemudian hari. Takut ga punya banyak momen, padahal sebenarnya dari kitanya aja yang harus pandai me-manage itu. Waktu gabisa diputar dua kali. Kita hanya berlomba-lomba dengan umur mereka yang semakin menua. Karena uang bisa dicari. Mikirnya, nanti-nanti aja juga bisa. Tapi sekali lagi, waktu gaakan pernah bisa dibeli dengan apapun.  Umur ayah udah hampir masuk enam puluh. Kau tau apa yang ada di pikiranku? Yang ada hanya bagaimana menunjukkan bakti maksimal pada sisa umurnya nanti. Yakni bagaimana dia bangga punya aku dan aku bisa membalas jasanya walaupun tidak akan pernah cukup. Jadi ...
Ada  empat langkah dalam Islam untuk memilih dan memilah sesuatu. Pertama salat istikharah. Salat istikharah itu meminta petunjuk kepada Allah untuk dipilihkan yang terbaik terhadap pilihan-pilihannya. Syaratnya punya pilihan dulu. Jadi, teman-teman tentukan dulu pilihannya baru melakukan salat istikharah. Yang kedua ada namanya istisyarah. Istisyaroh ialah bertanya kepada seseorang yang kita anggap dapat memberikan bantuan, orang tua, saudara, sahabat, guru. Yang ketiga Istiftah. Istiftah itu tanyakan kepada hati kita yang paling dalam. Yang keempat istiqomah. Kalau sudah diberi pilihannya teman-teman yakini kalau pilihan itu adalah pilihan dari Allah