Skip to main content

Basic, Essential Life Skills For Marriage

Perihal pernikahan, tak ada pasangan yang benar-benar cocok. Yang ada hanyalah pasangan yang hatinya begitu luas untuk menerima ketidakcocokan. Kalau misalnya ditakdirkan dengan seseorang yang karakternya, pola asuh dan kebiasaannya beda jauh dengan kita, semoga kita mampu menjadi pelengkap atas ketidaksempurnaannya. Dan, teruntuk pihak perempuan, cobalah memupuk sabar sedini mungkin. Karena fitrahnya, ego laki-laki emang diciptakan begitu tinggi, salah satu pihaklah yang harus mengalah. 

Ada tujuh ilmu yang wajib dipelajari setiap perempuan muslimah sebelum menikah, diantaranya ilmu agama, ilmu fikih pernikahan, ilmu parenting Islam, ilmu basic skill as a wife, ilmu komunikasi pasangan, ilmu mentality managemet serta ilmu financial planning. 

Bekali diri sendiri dengan ilmu, naikin value, kapasitas otak, tingkatin kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Karena saat menikah, kita akan mengarungi samudera yang begitu jauhnya. Siapapun yang selamat bukan ia yang tahu cara berlayar, namun ia yang paham akan rahasia lautan dan dapat membaca arah angin.

Comments

Popular posts from this blog

As A Wife

Menjalani kehidupan dengan peran baru sebagai seorang istri, sebuah amanah yang tampaknya harus diemban wanita dua puluh empat tahun ini. Dari sepersekian proses adaptasi, mungkin untuk sepenuh hati tunduk kepada suami selama seumur hidup adalah proses belajar yang tentunya memerlukan waktu yang tidak sebentar. Bukan hal mudah bagi dua kepala dengan perbedaan pola asuh dan karakter ini dalam menarik benang merah saat proses penyesuaian berlangsung terutama dalam menyatukan perspektif. Bagaimanapun, tidak ada pasangan yang benar-benar sempurna. Yang ada ialah mereka yang mampu melengkapi ketidaksempurnaan tersebut dan menjadikannya ideal dengan versinya sendiri. Setiap hari dituntut untuk saling belajar dan mau berbenah diri. Belajar tidak memberi makan ego, belajar bagaimana komunikasi efektif, belajar menjadi pendengar, belajar membaca dan memaknai sinyal semesta. Dan sebaik-baiknya tujuan berpasangan adalah bersama-sama memburu cinta Sang Pencipta, bagaimana agar saling back up iman

Final Destination

Ya Allah, hamba telah berusaha menjaga diri dari apa-apa yang engkau larang. Berilah hamba kekuatan untuk selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi. Lindungi hamba dari hal buruk yang akan membuat hamba jauh dari-Mu. Perkenankan hamba mendapat balasan yang manis dari-Mu kelak Ya Rabb. Hamba yakin janji-Mu selalu Engkau tepati. Jika kematian baik untukku, maka hamba ikhlas menerima takdir-Mu. Perkenankan hamba menjadi sebaik-baiknya seorang hamba sebelum kembali ke sisi-Mu. Hamba meminta akhir yang baik, dalam keadaan sedang mengingat-Mu dengan setinggi-tingginya iman.  Semoga pada akhirnya nanti, Allah panggil dengan lembut layaknya dalam Surah Al-Fajr ini: يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30) “ Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku .” (QS. Al-Fajr: