Menjelang sepuluh hari terakhir di penghujung ramadan
Semoga Allah membantu kita agar tidak lalai dan terus disibukkan perkara dunia. Semoga Allah mudahkan to do list yang belum berjalan dengan baik, yang kita rencanakan sebelum ini. Semoga kita selalu menyempatkan diri untuk meluangkan waktu mengerjakan amalan di sela-sela padatnya jam kerja kita. Lagi-lagi lemahnya diri membuat diri terkadang menomorduakan kepentingan akhirat. Ah, betapa masih rendahnya kualitas iman. Semoga Allah meneguhkan hati yang dikit-dikit ga enakan ini, ya. Agar selalu istiqomah, walaupun dijauhi orang banyak adalah resikonya. Gapapa semua orang pergi, selagi Allah masih ada, kita akan baik-baik saja.
Sepuluh hari terakhir di penghujung ramadan. Saat waktu udah berjalan separuh baru tersadar, ya Allah waktunya kemarin sia-sia. Janji-janji pemenuhan ibadah yang dari ramadan entah tahun ke berapa ditulis, masih stuck dan terasa jalan di tempat. Lagi-lagi betapa sulitnya istiqomah di lingkungan yang tidak memaklumi pembatasan waktu selama bulan ramadan. Work life (not) balance.
Comments
Post a Comment