Rindu begitu pandai dalam hal kamuflase. Kadang ia menjelma aroma, makanan dan tempat yang pernah kita kunjungi. Ajaibnya, otak kita merespon sebagai momen yang dibawa melalui memori. Itulah mengapa kita dapat mengenang peristiwa yang sama persis namun dengan orang yang berbeda. Deja vu.
Wangi yang kita hirup, makanan yang kita pesan dan berada di daerah yang sama, seperti nostalgia yang tidak menunggu perintah. Kita sepersekian detik ikut terbawa dalam dimensi lain, diantar mesin waktu menuju kapan peristiwa itu terjadi.
Comments
Post a Comment