Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2022

I m p o s s i b l e (?)

  Ke tidak mungkinan Kita tidak pernah tahu bagaimana suatu hasil sebelum mencoba. Menepis ketidakmungkinan hanya dengan memulai sebuah langkah kecil. Dan memulai pun ternyata tidak lebih sulit dari mengkonstankan jengkal langkah. Tentu sebagai manusia biasa, saya juga punya rasa lelah, tingkat kekonsistenan menurun, bosan dan beban mental. Ada banyak faktor yang tiba-tiba datang membelokkan arah dan menggoyahkan kita pada pendirian awal. Namun inilah pertarungan sebenarnya, melawan diri sendiri. 
  أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ “‘Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin (aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracung dan dari pengaruh ‘ain yang buruk).”  (HR. Bukhari, no. 3371).

Daily Dua In A Jail Called Dunya

O Allah, You are my Lord, there is none worthy of worship but You. You created me and I am your slave. I keep Your covenant, and my pledge to You so far as I am able. I seek refuge in You from the evil of what I have done. I admit to Your blessings upon me, and I admit to my misdeeds. Forgive me, for there is none who may forgive sins but You   O Allah, I seek Your forgiveness and Your protection in this world and the next. O Allah, I seek Your forgiveness and Your protection in my religion, in my worldly affairs, in my family and in my wealth. O Allah, conceal my secrets and preserve me from anguish. O Allah, guard me against what is in front of me and behind me, from my left, and from my right, and from above me. I seek refuge in Your Greatness from being struck down from beneath me O Allah, I ask You for knowledge that is of benefit, a good provision, and deeds that will be accepted   I seek refuge in the Perfect Words of Allah from the evil of what He has created. 

K I L A S B A L I K

Menilik sedikit sebelum ini. Berada di ambang ragu dengan banyak pertanyaan. "Kok ambil jurusan ini?" "Kok ga nyoba di sana?" "Kok milih yang ga banyak peminat, gaada peluang, ntar mau kemana?"  Dan kok kok kok sejenis lainnya hingga terbesit ingin mencoba jalan lain. Sampai kemudian pertanyaan yang di lontarkan orang lain mengambung di kepala. Coba tes ini itu, ikatan dinas, hingga wisuda masih di pilihan yang sama hahaha. Perjuangan menaklukan diri sendiri, belajar sabar sampai pasrah biar Allah saja yang atur semua. Allah dan rencana-Nya memang selalu membuat takjub. Qadarullah, tidak berjeda lama setelah wisuda bisa ikut tes CPNS.  Untuk mencapai sesuatu, semua harus diniatkan. Tidak ada usaha yang main-main. Hasilnya, serahkan saja ke Allah. Jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, coba untuk berlapang dada. Allah tau mana yang terbaik untuk hamba-Nya.