Tenang, kita tidak sedang berkompetisi dalam hidup.
Pencapaian yang diperoleh adalah murni kebaikan-Nya, campur tangan-Nya yang patut disyukuri. Bukan berarti jika pencapaian orang lain dirasa lebih besar, kau merasa diacuhkan Tuhanmu. Semua skenario pasti sudah dipilih yang terbaik. Jalannya saja yang berbeda.
Kita tidak sedang bersaing
Apa sih yang dikejar?
Bahkan materi dan kebahagiaan menjalani hidup adalah ujian juga bukan?
Diuji bukan sekedar ketika merasa sulit.
Bagaimana kita diuji untuk tidak lalai dalam keadaan lapang.
Lantas ketika telah mendapatkan pencapaian atas impian kita, mengapa ada saja orang yang tidak senang? Sementara secara tidak sadar kita sedang diuji juga.
Kemudian, apa sih yang dikejar?
Comments
Post a Comment