Day Six
Finally.
Rasa tidak percaya. Sepertinya kemarin-kemarin saya baru saja di kota ini. Nyaman. Dan sekarang saya harus kembali ke kampus.
Dunia seakan bercanda. Secepat itu waktu ditarik maju. Hidup memang begitu. Kejam nak. Saat kau baru saja terlanjur nyaman, perpisahan datang tanpa aba-aba. Ketika ada yang datang, nanti ada masanya pergi. Biasakan dirimu
Sebagai pribadi yang mudah sekali merasakan sedih, ketika tiba saatnya berpisah, mood ini cukup tidak terima. Tidak terima bahwa kemarin baru saja bertemu keluarga baru dan rasanya seperti baru sehari saja.
Gonna miss u All. Terimakasih untuk LO yang humble dan setia menemani hari-hari kami, khususnya untuk Efri dan Yossi.
Dan diri ini tidak kuasa untuk menahan sedih haru ketika sedang menuliskan bagian ini.
Untuk kalian teman-teman perjuangan beda almamater Sabrina Panam's Squad dimanapun kalian nantinya; Lia, Rizky, Stefen, Jerry, Akmal, Rizma, Farrel, Habib, jangan pernah lelah mengejar apa yang kalian impikan.
Efri sebagai LO yang sangat humble dan mudah membaur, begitu sedihnya saat kami satu persatu akan pulang. Rizky yang eksis dimanapun, satu frekuensi dalam lelucon. Akmal yang kata pamannya cocok jadi guru, punya potensi stand up comedy menurut kami. Stefan dan Rizma yang irit sekali ketika bicara. Lia yang selalu sarapan bareng kalau kk Della masih tidur. Jerry yang diem-diem jago matematika kayak jerome. Farrel yang tidak tahan pedas. Habib yang cepat sekali jadwal pulangnya.
Saya pamit. Terimakasih banyak kampus biru langit
Finally.
Rasa tidak percaya. Sepertinya kemarin-kemarin saya baru saja di kota ini. Nyaman. Dan sekarang saya harus kembali ke kampus.
Dunia seakan bercanda. Secepat itu waktu ditarik maju. Hidup memang begitu. Kejam nak. Saat kau baru saja terlanjur nyaman, perpisahan datang tanpa aba-aba. Ketika ada yang datang, nanti ada masanya pergi. Biasakan dirimu
Sebagai pribadi yang mudah sekali merasakan sedih, ketika tiba saatnya berpisah, mood ini cukup tidak terima. Tidak terima bahwa kemarin baru saja bertemu keluarga baru dan rasanya seperti baru sehari saja.
Gonna miss u All. Terimakasih untuk LO yang humble dan setia menemani hari-hari kami, khususnya untuk Efri dan Yossi.
Dan diri ini tidak kuasa untuk menahan sedih haru ketika sedang menuliskan bagian ini.
Untuk kalian teman-teman perjuangan beda almamater Sabrina Panam's Squad dimanapun kalian nantinya; Lia, Rizky, Stefen, Jerry, Akmal, Rizma, Farrel, Habib, jangan pernah lelah mengejar apa yang kalian impikan.
Efri sebagai LO yang sangat humble dan mudah membaur, begitu sedihnya saat kami satu persatu akan pulang. Rizky yang eksis dimanapun, satu frekuensi dalam lelucon. Akmal yang kata pamannya cocok jadi guru, punya potensi stand up comedy menurut kami. Stefan dan Rizma yang irit sekali ketika bicara. Lia yang selalu sarapan bareng kalau kk Della masih tidur. Jerry yang diem-diem jago matematika kayak jerome. Farrel yang tidak tahan pedas. Habib yang cepat sekali jadwal pulangnya.
Saya pamit. Terimakasih banyak kampus biru langit
Comments
Post a Comment