Day One
Jalan hidup memang sungguh tidak mudah diterka. Yang direncanakan kadangkala tidak berjalan semau kita. Setiap hasil yang diinginkan tentulah dibaliknya harus ada pengorbanan. Harus ada yang dikorbankan. Perjuangan bukan perkara siapa yang paling dahulu berada di baris terdepan, namun siapa yang enggan pergi-- tetap teguh bertahan.
Untuk pertama kalinya diri ini merasakan kekecewaan yang amat lebih pedih dibandingkan masalah roman biasa.
Perjuangan yang menjadi awal untuk mengejar apa yang diimpikan saat berada di bangku kuliah--
Tidak ada kekuatan pendorong yang lebih besar daripada motivasi orang tua. Pertempuran ini dimulai. Bergulat dengan diri sendiri. Konflik rutin antara isi hati dan pikiran. Sampai keputusan ini sudah bulat. Dengan mengumpulkan keberanian dan modal restu orangtua.
Hari pertama yang begitu melelahkan. Menunggu berjam-jam dengan menunda jam makan siang, belum berbalas. Belum cukup kah pengorbanan ini? Hari pertama yang langsung menjatuhkan ku dan menghantam mental ini bertubi-tubi. Penolakan mentah-mentah. Tanpa tapi. Tanpa menoleh!
Yang ada di benakku saat itu hanyalah "OK. you'll try it again. Don't stop it!"
Bukankah Allah tidak akan menyusahkan hambanya? Allah yang selalu baik. Aku harap setelah ini ada kejutan baik untukku
Comments
Post a Comment