Skip to main content

Posts

  يا سابغ النعم يا دافع النقم يا فارج الغم يا كاشف الظلم يا أعدل من حكم يا حسيب من ظًلم يا أولاً بلا بداية ويا أخراً بلا نهاية إجعل لي من أمري فرجاً ومخرجاً Yaa saabighan ni’ami yaa daafi’an niqomi yaa faarijal ghammi yaa kaasyifadz dzulmi yaa a’dala man hakama yaa hasiiba man dzolama yaa awwalan bilaa bidayatin wa yaa aakhiron bilaa nihaayatin. Ij’alli min amrii farjan wa makhrojan. "Wahai Dzat Yang Menyempurnakan nikmat, wahai Dzat Yang Menolak Siksa, wahai Dzat Yang Melapangkan kesusahan, wahai Dzat Yang Membuka kezaliman, wahai Dzat Yang Paling Adil di antara orang-orang yang memutuskan, wahai Dzat Yang Menghisab orang-orang yang zalim, wahai Dzat Yang Awal tanpa permulaan, wahai Dzat Yang Akhir tanpa pungkasan, jadikan masalahku kelapangan dan solusi."
Untuk diri sendiri, Semoga selalu berbaik sangka, kepada Sang Pencipta maupun sesama. Jangan sampai praduga buruk memenuhi benak dan membuatmu berpikir sempit.  Semoga selalu dilapangkan hatinya dan dilembutkan tutur katanya.
 
 Sungguh, ekspektasi orang yang tinggi ini membuatku takut Jangan berharap apapun, kepadaku Jangan sampai menaruh kecewa, karena aku tidak dapat membuat satu persatu orang menyukaiku

Dari diri sendiri dulu

Kadangkala kita tidak perlu validasi dari seseorang. Tidak perlu pengakuan dari orang lain. Tidak melulu umbar sana-sini hanya untuk menuruti tingginya ego yang sebenarnya bisa menimbulkan dengki. Tidak perlu. Segala bentuk kompetisi sebenarnya adalah persaingan menaklukan diri sendiri, bagaimana bertumbuh menjadi versi terbaik
Orang-orang sibuk berspekulasi tentang apa-apa yang sebenarnya tidak ada dan tidak terjadi. Bertarung dengan isi kepala memang serumit itu ya.